Kamis, 01 November 2012

Ada Apa di Balik Mimpi?

Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep). Mimpi juga adalah dialetika antara dunia internal (diri seseorang) dan dunia eksternal (dunia nyata). Hal ini dikemukakan oleh Freud, seorang ahli psikanalisis yang terkenal dengan teori Bagaimanakah mimpi terjadi?

  • Ketika hasrat-hasrat seseorang tidak terwujud dalam kenyataan, mimpi adalah upaya kompensasi untuk mewujudkannya di dunia internal. Contohnya : Jika seseorang menginginkan kesuksesan namun tidak mewujudkannya di kenyataan, maka orang tersebut mungkin sekali akan bermimpi, di mana mimpinya ia menjadi orang yang sangat sukses.
  • Ketika dunia nyata memberikan stresor (hal-hal yang menyebabkan stres) yang melebihi kapasitas seseorang untuk mengatasinya, maka mimpi adalah usaha psikis seseorang untuk menguasai stresor yang berlebihan tersebut. Contoh : Seseorang yang pernah dikejar oleh orang jahat, menjadi tidak berdaya lalu diperkosa, maka kemungkinan besar ia akan mengalami mimpi buruk secara simbolik, dimana ia berada dalam kondisi yang sama dan tidak berdaya. Misalnya mimpi dikejar makhluk yang menyeramkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar