Sabtu, 03 November 2012

Atasi Stres Anda


Seiring bertambahnya usia, tentunya akan semakin bertambah tugas perkembangan dari individu, tuntutan dari realitas pun akan semakin meningkat . Tak jarang banyak orang yang mengalami stres, baik stres dalam pekerjaan, pendidikan, hubungan interpersonal dengan orang lain, dan sebagainya. Stres adalah reaksi psikis yang timbul akibat adanya tekanan, baik internal maupun eksternal. Stres tidak selalu berarti negative. Sebenarnya, stres juga dapat menjadi semacam mekanisme pertahanan diri seseorang, tergantung situasinya. Stres juga dapat bersifat positif bila seseorang dapat menghadapinya dan meningkatkan kemampuan personal untuk menghadapinya. Namun jika stres itu tidak segera ditangani akan berdampak buruk bagi kita, terutama pada kesehatan baik fisik maupun mental. Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa cara
mengatasi stres.
1.      Menyelesaikan masalah.
2.      Mendekatkan diri kepada Tuhan
3.      Bekerja dalam porsi wajar
4.      Melakukan hobby
5.      Terapi tertawa
6.      Menghadapi stres
7.      Mengatasi trauma
8.      Berbagi dengan orang lain
9.      Menangis
10.  Memaafkan

Banyak zat antioksidan untuk menghadapi stress. Zat ini tidak secara langsung mengatasi stres, namun keberadaannya akan membantu tubuh untuk mengurangi kerentanan terhadap stres. Berikut ini adalah zat-zat yang harus dikonsumsi dalam jumlah cukup agar tubuh memiliki daya tahan yang kuat terhadap stres.
1.    Vitamin C
     Merupakan antioksidan dan penting bagi kekebalan tubuh. Kadar vitamin C tinggi secara alami terdapat pada kelenjar adrenal. Jika stres menyerang, kadarnya akan menurun sehingga daya tahan atau kekebalan tubuh menurun.
2.      Vitamin B
Konsumsilah vitamin B terutama B5 yang membantu tubuh beradaptasi dengan stress dan menunjang fungsi kelenjar adrenal.
3.   Kalsium
      Selain baik untuk tulang, kalsium juga penting dalam kontraksi otot dan relaksasi.
4.   Magnesium
   Saat stress magnesium banyak dipakai. Bila zat ini tercukupi maka kemungkinan daya tahan tubuh menghadapi stres lebih kuat. Dengan demikian kemungkinan stress juga lebih kecil dan lebih cepat berakhir.
5.   Asam lemak omega 3
      Asam ini diperlukan untuk kesehatan sel otak. Komponen asam lemak omega 3 membentu sel-sel lemak secara optimal yang dipakai pada struktur dan fungsi otak. Keberadaan asam lemak omega 3 dalam jumlah cukup akan membuat fungsi otak bekerja optimal sehingga memproteksi tubuh dari kondisi stress.
6.   Rhodiola
     Zat ini dapat melawan kegelisahan sekaligus memperbaiki mood dengan rangsangan terhadap aktivitas neurotransmitter.
7.   Melatonin
     Zat ini dapat menormalkan kadar kortisol, mencegah pengaruh buruk kortisol pada system kekebalan tubuh dan mencegah peningkatan gula darah saat stres.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar